Desa Karangrejo berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur berlatar belakang perbukitan monoreh dan didukung oleh kondisi alamnya yang masih sangat alami dan memiliki pemandangan alam yang indah mempesona. Sebagian besar wilayah Desa Karangrejo, masyarakatnya bermata pencaharian dalam bidang pertanian dan usaha perkebunan. Desa Karangrejo menjadi desa wisata dengan didukung objek – objek wisata yang terkenal melalui film Ada Apa dengan Cinta 2. Maka dari itu menjadi menarik untuk meneliti bagaimana kampanye komunikasi desa wisata karangrejo. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan terkait dan teknik analisa data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitianini menyimpulkan bahwa : 1) pelaksanaan kampanye komunikasi wisata sudah berjalan baik walaupun belum sepenuhnya optimal; 2) pengembangan wisata di desa karangrejo didukung oleh program dinas terkait Rencana Strategis (renstra) dan Rencana Kerja (renja) dalam mempromosikan wisata menggunakan media promosi seperti media cetak, media elektronik, media promosi dan pameran wisata; 3) dalam pelaksanaan kampanye komunikasi terdapat beberapa hambatan seperti tidak adanya bagian khusus yang memegang kendali dalam melakukan promosi wisata secara keseluruhan seperti public relation dan SDM yang kurang akan pengetahuan IPTEK; 4) Untuk mengatasi berbagai kendala yang ditemui, dinas terkait mengatasinya dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak swasta maupun negri dan hal ini terbukti berhasil meningkatkan kunjungan wisata dalam desa wisata karangrejo.

Kata Kunci: Kampanye Komunikasi dan Desa Wisata