Setiap sekolah biasanya mempunyai kegiatan non formal yang bertujuan untuk mengasah soft skill siswa supaya dapat meningkatkan kualitas diri dan hubungan antar pribadi dengan orang lain dan sekolah mempunyai program pendamping yang dapat dikembangkan yaitu kegiatan ekstrakurikuler. Dari salah satu kegiatan ekstrakurikuler tersebut, Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib yang memiliki peranan besar untuk NKRI agar terjaga secara utuh (Nuh, 2013). Dalam proses pembelajaran, pelatih dapat menggunakan media dalam menjelaskan isi dari materi pembelajaran yang ingin disampaikan. Permainan edukasi bisa menjadi alternatif sebagai media pembelajaran untuk siswa dalam proses belajar. Aplikasi permainan edukasi “Penggalang Beraksi” merupakan permainan dengan genre puzzle yang dibangun untuk memberikan pembelajaran tentang materi kepramukaan tingkat penggalang. Aplikasi permainan ini berbasis web dan dibangun dengan metode penelitian studi kasus dan metode pengembangan yaitu game development life cycle dengan tahapan basic game production cycle. Permainan “Penggalang Beraksi” dimainkan dengan cara menjawab soal yang berupa gambar dengan jawaban yang benar, kemudian juga terdapat menu pelajaran untuk dipelajari sebelum menjawab soal. Untuk mengetahui manfaat permainan edukasi ini dilakukan dengan melakukan pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Al-Khairiyah dengan jumlah responden 18 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung skor jawaban siswa lalu diambil presentase nilai rata-rata. Dari perhitungan tersebut didapatkan nilai pre-test 41.7% dan nilai post-test 68.8%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan permainan edukasi “Penggalang Beraksi” memiliki manfaat yang cukup baik setelah diberi dibandingkan dengan metode ceramah dengan selisih nilai korelasi yaitu sebanyak 27.1%.

Kata Kunci : Pramuka, Media Pembelajaran, Permainan Edukasi, GDLC