Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Benevolent seksisme terhadap pengemudi ojek online perempuan. Variabel yang dianalisis pada penelitian ini adalah benevolent sexism yang terbagi menjadi tiga dimensi, yaitu heterosexuality, paternalism, dan gender differences. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan alat ukur pengumpulan data menggunakan kuesioner. Responden pada penelitian ini adalah pengguna ojek online yang berdomisili di Jakarta Selatan dengan jumlah 304 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan alat ukur dari Glick & Fiske (1996) yaitu Ambivalent Sexism Inventory (ASI) yang kemudian diadopsi kembali oleh peneliti, dengan total 22 items, yang setelah direvisi menjadi 18 items. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengguna ojek online di Jakarta Selatan memiliki benevolent sexism yang tinggi terhadap pengemudi perempuan, terutama dari responden laki-laki, selain itu rentang usia dewasa awal memiliki mean tertinggi, dan jenis pekerjaan sebagai pegawai swasta juga memiliki mean tertinggi dibandingkan jenis pekerjaan lainnya.

Kata Kunci : Seksisme, Benevolent Sexism, ojek online
Daftar Pustaka : 45 (1996 – 2019)