Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode sosialisasi instruksi, penalaran, modeling, dan penetapan standar terhadap kepatuhan lalu lintas pengemudi muda. Kepatuhan merupakan perilaku taat terhadap sesuatu atau seseorang. Salah satu bentuk yang memiliki aturan dan harus dipatuhi dalam kemasyarakatan adalah aturan lalu lintas terutama bagi pengemudi muda. Metode sosialisasi orang tua yaitu instruksi, penalaran, modeling, dan penetapan standar adalah prosedur atau cara yang ditularkan orang tua kepada pengemudi muda untuk mencapai tujuan dalam mempelajari cara-cara masyarakat agar dapat berfungsi secara efektif di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda yang dilakukan pada 82 responden dengan jumlah 28 laki-laki dan 54 perempuan yang merupakan pengemudi muda dengan rentang usia 17-21 tahun. Peneliti membuat alat ukur metode sosialisasi berdasarkan teori dari Berns (2010), dan peneliti membuat alat ukur kepatuhan berdasarkan teori dari Baron dan Bryne (2005). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan metode penalaran dan modeling terhadap kepatuhan lalu lintas pengemudi muda dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan metode instruksi dan penetapan standar terhadap kepatuhan lalu lintas pengemudi muda.

Kata kunci : Metode sosialisasi, orang tua, instruksi, penalaran, modeling, penetapan standar, kepatuhan, pengemudi muda.

Daftar Pustaka : 41 (1992-2018)