Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi kerjasama United Nations Office of Drugs And Crime (UNODC) dan Indonesia terhadap permasalahan narkoba di Indonesia. Permasalahan narkoba di Indonesia sudah menjadi permasalahan yang serius. Tentunya Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dengan berbagai cara, salah satunya adalah kerjasama dengan UNODC. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kemitraan antara Pemerintah Indonesia dengan UNODC dalam menangggulangi permasalahan narkoba dengan periode 2012-2015. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan teori Liberalisme dan teori Kerjasama Internasional, karena dianggap teori yang paling tepat untuk menjelaskan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan UNODC. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis untuk menjelaskan dan menggambarkan fenomena perdagangan manusia di Indonesia. Hubungan kerjasama resmi pada tahun 2012 dan hubungan kerjasama antara kedua belah pihak berakhir pada tahun 2015 sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan UNODC kurang berjalan secara efektif karena adanya hambatan-hambatan, yaitu lemahnya political will dan anggaran yang cukup terbatas.

Kata Kunci : Narkoba, UNODC, Indonesia, Organisasi Internasional, Liberalisme
Daftar Pustaka : 18 Buku, 14 Jurnal, 14 Website.