Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Analisis Komparatif Imbal Hasil dan Risiko Antara Sukuk Ijarah Dengan Sukuk Mudharabah

Pasar modal syariah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang. Lebih khusus lagi adalah sukuk, nilai dan jumlah emisi sukuk di Indonesia terus mengalami peningkatan, namun varian sukuk yang ada di Indonesia masih terbatas pada akad mudharabah dan akad ijarah. Bahkan emiten cenderung lebih menyukai sukuk dengan akad ijarah. Terdapat beberapa pendapat mengapa sukuk ijarah lebih digemari namun bila disimpulkan adalah soal risiko. Disisi lain terdapat penelitian yang menyatakan bahwa sukuk mudharabah memiliki yield yang lebih baik dari sukuk ijarah. Namun perlu dicermati lagi hubungan antara kinerja dengan risiko dari masing-masing akad sukuk yang sebagian besar adalah berakad ijarah dan mudharabah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kinerja dan risiko antara sukuk ijarah dengan sukuk mudharabah dengan data harga wajar, baik berdasarkan klasifikasi penerbit sukuk, peringkat (rating) sukuk maupun jangka waktu jatuh temponya. Besaran imbal hasil dan risiko sukuk diperoleh dengan melakukan perhitungan pada besaran Holding Period Yield (HPY), Yield to Maturity (YT:tv1), Risk Adjusted Return (RAR) dan standar deviasi HPY. Data yang dipilih merupakan data time series yaitu data sukuk yang dikeluarkan oleh korporasi tanpa membedakan industri atau jenis usaha emiten (korporasi) dan sukuk tersebut divaluasi oleh Penilai Harga Efek Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, kinerja maupun risiko antara sukuk ijarah dan sukuk mudharabah memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik.

Kata Kunci: Sukuk, lmbal hasil, Risiko, Ijarah, Mudharabah
212111011 - Septi Adi Jaelani Bachtiar
Tesis PMM
Indonesia
Universitas Paramadina
2017
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...