Skripsi ini membahas mengenai bagaimana respon Hungaria terhadap Council Decision 2015/1523 dan Council Decision 2015/1601 akibat krisis pengungsi yang terjadi di Eropa.
Pada tahun 2015 Eropa telah dihadapkan pada fenomena krisis pengungsi, dimana pada tahun 2015 dari 1.300.000 orang yang memasuki wilayah Eropa dan mendaftarkan hak suaka. Krisis pengungsi yang terjadi di Eropa paling dirasakan oleh negara Italia dan Yunani dimana negara mereka letaknya sangat strategis saat pengungsi ingin memasuki wilayah Eropa. Krisis pengungsi yang terjadi di Yunani dan Italia akhirnya menuntut Uni Eropa untuk membuat kebijakan yang berlandaskan solidaritas antar anggota Uni Eropa. Melihat hal ini Uni Eropa akhirnya membuat putusan untuk merelokasi 160.000 pengungsi secara rata ke negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. Putusan ini dituangkan didalam kebijakan yaitu Council Decision 2015/1523 pada tanggal 14 September 2015 dan disusul Council Decision 2015/1601 pada tanggal 22 September 2015. Dalam pembahasannya, skripsi ini menggunakan kerangka pemikiran neorealisme dan didukung dengan konsep kepentingan nasional, konsep regionalisme, konsep xenophobia, konsep islamophobia dan teori sekuritisasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, dalam menganalisis data penulis menggunakan metode kualitatif dengan melakukan jenis penelitian secara deskriptif analitis dan melakukan pengumpulan data menggunakan library research dengan metode penulisan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hungaria merupakan negara yang menentang kebijakan relokasi ini, menurut Pemerintah Hungaria kebijakan yang dibuat Uni Eropa ini bertentangan dengan kedaulatan Hungaria. Masuknya pengungsi dianggap akan menjadi permasalahan bagi identitas asli Hungaria. Pemerintah Hungaria menyadari bahwa diperlukan berbagai upaya untuk merespon kebijakan tersebut, dengan melakukan petisi, referendum, amandemen UU dan konsultasi nasional. Didalam respon-respon yang dilakukan Hungaria ini menjadi bukti ketegasan pemerintah Hungaria didalam penolakan terhadap kebijakan karena dianggap pengungsi yang masuk menjadi ancaman untuk Hungaria.

Kata Kunci : Krisis Pengungsi, Uni Eropa, Hungaria, Council Decision 2015/1523, Council Decision 2015/1601
Daftar Pustaka : 89 website, 16 buku, 11 Jurnal, 1 Tesis, 11 Laporan