Skripsi ini akan membahas mengenai bagaimana Upaya FAO (Food and Agriculture Organization) dalam memperdaya perempuan pedesan dalam hak ekonomi dan mata pencaharian melalu Joint Program RWEE (Economic Empowerment of Rural Women). Agrikultur merupakan sektor utama dalam pendapatan di Liberia, sedangkan di Liberia Perempuan memiliki peran terbesar dalam kunci ekonomi di sektor agrikultur, Setelah mengalami 14 tahun perang saudara yang menyebabkan sebagian besar kehancuran dalam sektor ekonomi terutama pada sektor agrikultur, Pemerintah Liberia akhirnya berusaha untuk mengembalikan stabilitas ekonomi melalui sektor agrikultur menggunakan praktik pengarusutamaan gender yang efektif dan mata pencaharian perempuan yang dibantu oleh FAO (Food and Agriculture Organization) melalui joint program RWEE (Economic Empowerment of Rural Women). Dalam pelaksanaan program RWEE yang di jalankan oleh FAO dan organisasi lainya, program RWEE memiliki hasil yang bersifat internal dan juga eksternal. Untuk mengetahui upaya dari FAO penulis melakukan penelitian dengan menggunakan paradigma dan konsep; neoliberal institusional dan pembangunan berkelanjutan. Untuk melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatis dan analitis dimana penulis akan menjelaskan tentang bentuk Upaya FAO (Food and Agriculture Organization) Melalui Joint Program RWEE (Economic Empowerment of Rural Women) dalam memperdayakan serta menanggulangi permasalahan gender dalam sektor agrikultur di Liberia.

Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Agrikultur, FAO, Liberia, Neoliberalisme Institusional, Upaya.