Pada era globalisasi saat ini, keadaan PESTEL (politik, ekonomi, sosial, teknologi dan legal) dunia mengalami perkembangan yang sangat cepat sehingga menyebabkan dunia usaha dihadapkan pada tantangan-tantangan baru sebagai dampak dari perkembangan tersebut. Semua tantangan tersebut itu dapat dihadapi dan perusahaan dapat terus eksis dan berkembang jika perusahaan mampu merumuskan strategi dengan benar, mengimplementasikan strategi tersebut dan mengefektifkan fungsi semua bagian yang ada dalam perusahaan dengan baik. Untuk mendapatkan rumusan strategi yang tepat diawali dengan informasi awal yaitu berupa kondisi internal perusahaan, kondisi lingkungan bisnis dan faktor-faktor lainnya. PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi, selanjutnya disebut PLN Pusertif, merupakan salah satu lembaga dari 40 lembaga yang diakui oleh Kementrian ESDM Dirjen Ketenagalistrikan untuk dapat menerbitkan SLO (Sertifikat Laik Operasi), dalam hal ini adalah bentuk persaingan usaha. Penulis mencoba menjabarkan strategi usaha PLN Pusertif dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang digunakan sebagai indikator yang kemudian diolah dengan Metode SWOT untuk menjadi strategi yang berbasis balance scorecard. Dengan menggunakan matriks internal eksternal (IE) maka didapatkan strategi yang tepat adalah hold and maintain yaitu melalui market penetration dan product development. Strategi tersebut dikembangkan melalui matriks SWOT dan dikelompokkan menjadi 4 perspektif balance scorecard untuk dijabarkan menjadi intitiative strategic. Secara umum, PLN Pusertif dapat terus menjalankan usahanya dimana kondisi internal memiliki kekuatan untuk mengatasi situasi dan dapat mengoptimalkan peluang untuk mengatasi berbagai ancaman.

Kata Kunci: strategi perusahaan, matriks IE, SWOT, balance scorecard