Pemberitaan media dianggap punya pengaruh terhadap sikap dan prasangka. Terlebih lagi, pemberitaan yang gencar, masif tentang suatu objek sikap dalam kurun waktu tertentu ditengarai menguatkan keyakinan, sikap, perilaku, pandangan terhadap media, serta intensi terkait dengan objek tertentu. Belakangan ini, melalui kerjasama RI – RRT muncul berita-berita mengenai migrasi jutaan pekerja asal negeri Panda ke Indonesia. Momentum ini yang dimanfaatkan media massa untuk menarik minat pembacanya. Pemberitaan ini diduga berdampak terhadap etnis Tionghoa yang memiliki sejarah awal sebagai imigran di Indonesia. Kekerasan dan diskriminasi terhadap terhadap etnis Tionghoa juga masih terekam dalam sejarah. Pertanyaannya, apakah ada hubungan antara pemberitaan negatif pekerja asal RRT ke Indonesia dengan prasangka terhadap etnis Tionghoa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan disain penelitian eksperimen. Pengujian eksperimen dilakukan kepada 120 responden dari kalangan pelajar dan pekerja yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan ditemukan hubungan antara berita negatif pekerja asal RRT ke Indonesia terhadap peningkatan prasangka. Hubungan ini hanya ditemukan di kalangan pelajar, akan tetapi tidak ditemukan di kalangan pekerja.

Kata Kunci: Bias Media, Pekerja RRT, Etnis Tionghoa, Cina, Prasangka Rasial, MEA