Indonesia merupakan daerah rawan bencana dan bencana dapat terjadi disebabkan oleh alam maupun ulah manusia. Hal ini terbukti telah terjadi berbagai bencana di beberapa daerah. Kebutuhan peralatan bencana baik jenis dan jumlah yang sesuai dengan ancaman bencananya di setiap daerah dipandang penting, agar diperoleh kesiapsiagaan yang maksimal. Untuk itu perlu dibuat Shelter Evakuasi Bencana, agar penyelenggaraan penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan pada gilirannya penanggulangan bencana yang cepat dan tepat dapat direalisasikan dan dapat meminimalisir korban akibat bencana. Shelter merupakan suatu tempat istirahat atau berlindung yang sifatnya sementara guna terlindung dari faktor alam seperti terik matahari, tiupan angin ataupun hujan.
Ada 4 fase pasca bencana diantaranya self recovery, emergency shelter, early recovery shelter, dan recovery shelter/housing. Pada fase pertama atau self recovery, korban bencana akan bertahan hidup dan mencari perlindungan dengan alat yang ada di tempat kejadian karena bantuan kemungkinan datang beberapa hari setelah terjadi bencana. Fase kedua setelahnya yaitu emergency shelter atau tempat perlindungan darurat. Jenis tenda pun beragam salah satumya adalah tenda keluarga. Tenda keluarga berkapasitas lebih kecil dari tenda komunal dan memiliki keunggulan dalam segi privasi. Jenis bencana yang berbeda juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan apakah tenda dapat didirikan di medan tertentu, sebagai contoh pada saat bencana letusan gunung merapi, tenda tidak dapat digunakan karena medan penuh dengan abu vulkanik dan angin yang kencang, dalam kondisi tersebut maka pengungsi diberikan tempat sementara pada ruangan tertutup. Berangkat dari berbagai permasalahan mengenai tenda penanggulangan bencana, sudah semestinya dilakukan suatu perancangan untuk mendapatkan solusi dari berbagai masalah tersebut. Jenis dari tenda yang dimaksud adalah shelter evakuasi bencana untuk indoor. Hal inilah yang menjadi latar belakang bagi penulis untuk menjadikannya sebagai tema untuk tugas akhir ini.

Kata Kunci : Shelter, ruang tertutup, bencana, keluarga.
Daftar Pustaka : 6 referensi, 2005 s.d 2018