Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis gambaran hardiness orangtua tunggal pada wanita dewasa awal (studi kasus pada ibu tunggal yang menjadi orangtua tunggal). Penelitian ini berdasarkan pada teori proses hardiness yang dikemukakan oleh Maddi (2002), dimana terdapat tiga dimensi proses hardiness yang mempengaruhi kemampuan bertahan atau hardiness yaitu commitment, control dan challenge. Subjek dalam penelitian ini merupakan seorang ibu tunggal dengan usia 30 tahun yang telah memiliki satu orang anak dengan jenis kelamin laki-laki dan telah bercerai dari suaminya dengan alasan tidak adanya bentuk tanggung jawab suami dalam keluarga sehingga semakin meningkatnya konflik yang mengarah pada perceraian yang dialami subjek semenjak tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan data melalui wawancara dengan satu subjek dan tiga orang informan sebagai orang terdekat subjek. Lalu dengan menggunakan pengolahan data yang bersumber dari wawancara dengan subjek dan wawancara informan diharapkan menghasilkan data yang komprehensif dan dapat menggambarkan hardiness subjek secara sesungguhnya sebagai orangtua tunggal. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek memiliki keberhasilan untuk meningkatkan kemampuan bertahan menghadapi proses kehidupan yang dijalani sebagai orangtua tunggal dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Kata Kunci: Hardiness, Orangtua tunggal, Dewasa awal
Daftar Pustaka: 21 buku, 28 jurnal, 2 website (1977-2017)