Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengeluaran dan faktor demografi dengan kebahagiaan masyarakat di Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Jakarta yang berjumlah 10.177.924 jiwa (BPS, 2017). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 301 orang dari anggota populasi pada masyarakat di wilayah Jakarta yang memiliki pendapatan atau gaji. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Untuk menganalisis data menggunakan software SPSS versi 24. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan uji t pengeluaran sosial, pengeluaran pribadi, dan usia memiliki hubungan yang signifikan dengan kebahagiaan, sedangkan jenis kelamin dan pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kebahagiaan. Berdasarkan uji F pengeluaran sosial, pengeluaran pribadi, usia, jenis kelamin, dan pendidikan secara keseluruhan memiliki hubungan dengan kebahagiaan masyarakat di Jakarta. Variabel yang memiliki hubungan paling dominan dengan kebahagiaan adalah pengeluaran sosial yang terbukti dari nilai standardized coefficient, sehingga diharapkan masyarakat di Jakarta dapat mempertahankan dan meningkatkan perilaku pengeluaran sosial untuk mendatangkan kebahagiaan lebih tinggi.

Kata Kunci: Pengeluaran Sosial, Pengeluaran Pribadi, Faktor Demografi, Kebahagiaan, Subjective Well Being.