Isu tentang PKI selalu menjadi kontroversial. Peristiwa Madiun merupakan awal wacana disebarluaskannya anti-komunis. Hal ini memunculkan pertanyaan bagi penulis untuk lebih mengetahui bagaimana peristiwa ini bisa terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Soe Hok Gie melihat Peristiwa Madiun 1948. Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan pandangan lain mengenai Peristiwa Madiun. Sehingga kita bisa tahu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi dan kita bisa mengambil pelajaran untuk tidak melakukan sesuatu hal yang dapat berdampak buruk ke depannya. Penulis mengunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan historis yang melibatkan upaya interpretasi untuk memahami gagasan dalam karya Soe Hok Gie yang berjudul Orang-orang Di Persimpangan Kiri Jalan (1997). Banyak buku membahas mengenai peristiwa ini tapi penulis meneliti tulisan karya Soe Hok Gie. Menurut penulis, buku ini menjelaskan Peristiwa Madiun dengan melihat latarbelakang sosial-psikologis masyarakat sebelum peristiwa berlangsung. Selain itu setelah penulis membaca karya ini, inti dari tulisannya adalah mengenai orang-orang yang “terjebak” dalam situasi kacau dari sebelum peristiwa hingga setelahnya. Tokoh-tokoh pemimpin dan simpatisan PKI pada awalnya hanya orang-orang yang menginginkan perubahan dalam hidupnya. Banyak orang masuk PKI saat itu tidak berdasarkan ideologi tapi atas dasar bahwa partai ini berani melawan penjajahan. Pasca kemerdekaan, pemuda-pemuda bingung dan bersifat berlebihan dalam memaknai kemerdekaan. Timbul masalah sosial yang berakibat pada ketidakpuasan dalam masyarakat. Di saat ketidakpuasaan datang maka akan timbul orangorang yang bergerak atas dasar inisiatif untuk melakukan perubahan. Mereka bergerak sesuai kelompok masing-masing, sehingga kadangkala bersinggungan dengan kelompok lain. Hal inilah yang menimbulkan radikalisme di segala lini. Permasalahan dalam bermasyarakat memang kompleks dan daripada menyalahkan lebih baik memperbaiki dengan merangkul orang-orang yang pernah terlibat pemberontakan agar bisa kembali ke Ibu Pertiwi.

Kata Kunci: Peristiwa Madiun, Gerakan sayap Kiri, Soe Hok Gie.
Daftar pustaka: 35 buku, 1 skripsi dan 4 situs internet dari tahun 1987 sampai 2017.