Penulisan ini bertujuan untuk memahami gambaran proses perubahan perilaku agresif pada anak dengan Autism Spectrum Disorder yang menjalani Terapi Okupasi dengan pendekatan Sensory Integration dan Terapi Wicara selama sembilan bulan. Selain ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan pada perilaku agresif tersebut, dan untuk melihat hal – hal yang mempengaruhi keberhasilan terapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan subjek berjumlah satu anak dengan Autism Spectrum Disorder dan informan yaitu orangtua subyek, terapis okupasi dan terapis yang menangani subyek, dan seorang guru yang sehari-hari mengajar subyek di sekolah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi dokumen dan wawancara. Menurut hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa subjek mengalami perubahan pada perilaku agresif setelah menjalani Terapi Okupasi dengan pendekatan Sensory Integration dan Terapi Wicara selama sembilan bulan. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini, perubahan pada perilaku agresif subyek dipengaruhi oleh perbaikan pada kemampuan subyek dalam berkomunikasi, dan perbaikan pada proses pengolahan informsi sensorik.

Kata kunci: Autism Spectrum Disorder, perilaku agresif, Okupasi Terapi dengan pendekatan Sensory Integration, Terapi Wicara.
Daftar Pustaka: (1995 – 2018)