Stres akademik merupakan fenomena yang sering dijumpai pada mahasiswa, termasuk di Universitas Paramadina. Stres akademik mahasiswa dapat diturunkan dengan memiliki kecerdasan emosi. Jenis kelamin juga merupakan salah satu faktor yang dapat berpeluang memengaruhi hubungan kecerdasan emosi dengan stres akademik mahasiswa. Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah jenis kelamin berperan sebagai moderator pada hubungan kecerdasan emosi dengan stres akademik mahasiswa di Universitas Paramadina. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur kecerdasan emosi yang telah digunakan oleh Dharmasoeka pada penelitian sebelumnya dengan menggunakan aspek-aspek dari Goleman (2015) dan alat ukur educational stress scale for adolescent (ESSA) yang disusun oleh Dunne, et al. (2010) untuk mengukur stres akademik. Penelitian ini dilakukan pada 108 responden. Pembuktian jenis kelamin sebagai moderator dilakukan dengan menggunakan motode yang dikemukakan oleh Baron and Kenny (1986). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak berperan sebagai moderator pada hubungan kecerdasan emosi dengan stres akademik mahasiswa di Universitas Paramadina.

Kata kunci: Kecerdasan emosi, Stres akademik mahasiswa, Jenis Kelamin
Daftar Pustaka: 53 (1986-2017)