Dalam penelitian ini akan membahas mengenai dinamika kerjasama bilateral ekonomi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat melalui Korea-United States Free Trade Agreement. KORUS FTA sebagai salah satu hasil dari kerjasama ekonomi kedua negara dapat memberikan gambaran jelas atas kerjasama bilateral yang dilakukan oleh kedua negara. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analitis. Paradigma Neo-Liberalisme digunakan sebagai paradigma dalam penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori hambatan. Penelitian ini mencakup dinamika dari 5 tahun berjalannya KORUS FTA dengan indikator dari berbagai sektor seperti sektor komoditas, industri, jasa, pariwisata, HKI dan investasi. Di mana ditemukan bahwa sektor komoditas adalah sektor utama penyebab Amerika Serikat mengalami defisit dalam perdagangan. Penelitian ini juga menjelaskan hambatan yang dialami oleh Amerika Serikat dalam KORUS FTA dengan 1 poin hambatan internal yaitu kesenjangan antara ekspor dan impor dengan 2 hambatan eksternal yaitu perbedaan nilai tukar mata uang ditambah dengan perlambatan ekonomi Korea Selatan dan late development effect yang dialami oleh Korea Selatan

Kata Kunci : Amerika Serikat, Korea Selatan, KORUS FTA, Perdagangan Bebas, Kerjasama Bilateral,
Daftar Pustaka : 13 Buku, 10 Jurnal, 3 Laporan, 12 Dokumen, 32 Website.