Skripsi ini membahas mengenai Peran United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam menangani pengungsi Suriah di Hungaria. UNHCR sebagai organisasi internasional yag fokus terhadap pengungsi di seluruh dunia tak terkecuali pengungsi Suriah. Pecah konflik Suriah pada tahun 2011 mengakibatkan terjadinya Krisis pengungsi Suriah di host country negara tetangga Suriah. Keadaan pengungsi Suriah di host country negara tetangga Suriah sangat memprihatinkan sebab ketidakmampuan host country dalam menampung jumlah pengungsi Suriah yang besar.
Akibatnya banyak pengungsi Suriah yang melarikan diri ke kawasan Eropa terutama Hungaria. Hal ini kemudian menarik perhatian UNHCR untuk ikut terlibat dalam penanganan pengungsi Suriah melalui program UNHCR. Penelitian ini berfokus pada Peran United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam menangani pengungsi Suriah di Hungaria pada tahun 2012 – 2016, dengan menggunakan kerangka pemikiran neo-liberalisme melalui teori kerja sama internasional dan peran organisasi internasional. Kerja sama internasional antar negara dengan organisasi interasional diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Hungaria menjadi negara tujuan utama pengungsi Suriah. Dalam prosesnya, Peran United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam menangani pengungsi Suriah di Hungaria menemui Hambatan Internal didalam sistem UNHCR yang bersifat prosedural. Selain itu, Hambatan Eksternal yang dihadapi oleh Hungaria terkait kehadiran pengungsi Suriah yang mempengaruhi kondisi politik sosial di Hungaria.

Kata Kunci : UNHCR, Pengungsi Suriah, Hungaria
Daftar Pustaka : 2 Buku, 9 e-journals, 2 e-books, 33 laporan, 66 website