Kebijakan Promosi Demokrasi Amerika Serikat Pada Masa Pemerintahan Presiden Obama: Studi Kasus Demokratisasi Libya (2010 – 2014)
Promosi demokrasi merupakan sebuah kebijakan luar negeri Amerika Serikat untuk menyebarkan nilai-nilai demokrasi. Pada masa pemerintahan Presiden Obama, kebijakan ini beberapa kali disebutkan dalam pidato kenegaraan maupun dalam pertemuan-pertemuan internasional. Libya merupakan salah satu negara tujuan dalam pelaksanaan kebijakan promosi demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kebijakan apa saja yang diimplementasikan di Libya dan bagaimana dampaknya terhadap masa transisi demokrasi negara ini. Adapun teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori demokratisasi, khususnya transisi demokrasi, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang berlandaskan pada studi kepustakaan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah keberadaan promosi demokrasi di Libya mampu memberikan dampak terhadap pemilihan umum yang terjadi di tahun 2012 dan 2014, pembagian kekuasaan pada kelembagaan negara, serta perkembangan media dan pertumbuhan organisasi non-pemerintah negara ini. Meskipun demikian, demokrasi yang ada di Libya tidak sampai pada tahap konsolidasi.
Kata Kunci: promosi demokrasi, pemilihan umum, lembaga negara, masyarakat sipil
Daftar Pustaka: 21 buku (1986 – 2015), 5 jurnal (1999 – 2013), 14 laporan resmi (2007 – 2017), 93 situs internet (2004 – 2018)
Kata Kunci: promosi demokrasi, pemilihan umum, lembaga negara, masyarakat sipil
Daftar Pustaka: 21 buku (1986 – 2015), 5 jurnal (1999 – 2013), 14 laporan resmi (2007 – 2017), 93 situs internet (2004 – 2018)
Miratunnisa Umarputri - Personal Name
114105044 - Miratunnisa Umarputri
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2018
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...