Televisi merupakan media massa paling efektif dalam penyebaran informasi. Hampir di seluruh rumah di setiap negara pasti memiliki televisi. Keberadaan televisi disetiap rumah memiliki dampak ketergantungan kepada khalayaknya. Televisi menjadi satu hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan masyarakat, karena televisi dapat memberikan hiburan, informasi, dan kepuasan yang maksimal kepada khalayaknya. Televisi sebagai media komunikasi, diakui telah banyak memberikan sumbangsih bagi perkembangan peradaban manusia. Namun, dibalik hal – hal positif yang disebarkan dan di tengah peran vitalnya selaku media hiburan keluarga, dunia pertelevisian sekarang telah mengalami disorientasi dalam ikut mendidik penontonnya dengan memasukankonten kekerasan didalamnya, bahkan menjadi sajian rutin di sejumlah stasiun televisi. Pada penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian mengenai salah satu program talk show yang berjudul “Brownies” di stasiun televisi. Tayangan ini berisi pembicaraan santai yang mengundang tawa, namun dalam tayangan Brownies terdapat unsur- unsur kekerasan verbal dalam tayangannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan metode pengumpulan data studi dokumentasi, yaitu dengan mengamati tayangan Brownies melalui akun resmi Youtube TransTV. Lalu populasi pada penelitian ini adalah 300 menit yang terdiri dari 5 episode mulai dari tanggal 7 – 11 mei 2018 sedangkan untuk sampel diambil 100 menit dari 300 menit populasi dengan metode pemilihan sampel random. Hasil dari penelitian ini adalah dari 100 menit yang diamati terdapat 46 menit (46%) yang mengandung kekerasan verbal dari keempat kategori kekerasan yang diamati oleh peneliti, yaitu kekerasan verbal kategori membentak ditemukan sebanyak 8 kali (8%) dari 100 menit yang diteliti, untuk kekerasan verbal kategori memaki ditemukan sebanyak 13 kali (13%) dari 100 menit yang diteliti, lalu untuk kekerasan verbal kategori memberi julukan negatif / melabel ditemukan sebanyak 12 kali (12%) dari 100 menit yang diteliti, dan untuk kekerasan verbal kategori mengecilkan dan melecehkan kemampuan ditemukan sebanyak 13 kali (13%) dari 100 menit yang diteliti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah kekerasan yang ada di tayangan Brownies Trans Tv sangatlah banyak, sehingga tidak pantas untuk ditayangkan setiap hari di jam siang. dilihat dari ketentuan KPI dengan pasal – pasal yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa program Brownies TransTV sudah melanggar beberapa etika penyiaran, dan banyak kekerasan – kekerasan yang ditayangkan di tayangan tersebut padahal tayangan tersebut ber-genre semua umur dan disiarkan di siang hari. Sehingga seharusnya lebih memperhatikan konten yang disiarkan.

Kata kunci: Kekerasan verbal, Brownies TransTV
Daftar pustaka: 29 buku (1969 – 2013), 2 Situs Website