Penelitian ini bertujuan menganalisis "Diplomasi Indonesia terhadap Singapura dalam penentuan batas laut di bagian timur selat Singapura". Batas wilayah Indonesia dan Singapura terdiri dari wilayah Selat Singapura. Namun permasalahan dan sengketa batas Indonesia dan Singapura di bagian Selat Singapura belum terselesaikan. Kondisi ini dapat mengganggu kedaulatan Indonesia di kawasan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berlandaskan pustaka. Semua data dalam penelitian ini diambil dari buku, literatur, artikel majalah, jurnal, buletin, dokument dan website.
Penelitian ini menggunakan teori diplomasi, khususnya soft diplomacy yang menggunakan negosiasi sebagai poin penting, Kepentingan nasional, dan kedaulatan wilayah. Penelitian ini, menyimpulkan bahwa diplomasi Indonesia ke Singapura dalam penentuan batas laut di bagian timur Selat Singapura berhasil. Indonesia menolak reklamasi Singapura untuk digunakan sebagai batas dan garis pangkal pengukuran batas wilayah. Singapura menggunakan garis pangkal normal sebagai tolak ukur dalam pengukuran batas wilayah, sedangkan Indonesia menggunakan garis pangkal lurus dan garis pangkal kepulauan mengikuti kondisi sekitar perbatasan.

Kata kunci: Diplomasi, Perbatasan, Garis Pangkal, Reklamasi