Skripsi ini menganalisa reformasi militer Rusia yang berada di bawah kepemimpinan Dmitry Medvedev. Reformasi di bawah kepemimpinan Dmitry Medvedev ini dikeluarkan melalui Keputusan Presiden pada 14 Oktober 2008 dan berakhir di tahun 2012 saat masa jabatan selesai. Rusia mengonsiderasi faktor-faktor untuk membentuk kebijakan ini. Reformasi ini dilakukan secara masif dan radikal demi mencapai tujuan-tujuannya. Pada dasarnya, Rusia melakukan reformasi demi keamanan nasional, ekonomi dan posisinya di internasional. Reformasi yang dilakukan Rusia memberikan dampak terhadap negara-negara tetangga. Akan tetapi, reformasi militer ini tidak dipandang secara positif oleh negara-negara tetangga, yang di antaranya adalah negara-negara eks-Soviet dan eks-Pakta Warsawa. Nyatanya, terjadi kondisi dilematis selama reformasi militer Rusia diimplementasi. Untuk menganalisa masalah tersebut, penulis menggunakan paradigma Neorealisme, teori Balance of Threat dan konsep profesionalisme dan keamanan nasional.

Kata Kunci: Reformasi Militer, Rusia, Faktor, Dampak
Daftar Pustaka: 55 buku, 14 jurnal dan makalah, 4 laporan dan dokumen, 97 situs internet.