Abstrak

Skripsi ini berupaya menjelaskan sebuah hubungan kerjasama militer antara Indonesia dengan Amerika Serikat pasca embargo senjata pada tahun 2005 yang didasari oleh kebutuhan Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas militernya. Sebagai negara super power Amerika Serikat mendapat kemudahan dalam menjalin hubungan kerjasama dengan negara berkembang seperti Indonesia. Setelah Amerika Serikat mencabut hukuman embargo senjata terhadap Indonesia, pemerintah Indonesia berusaha untuk menjalin kembali hubungan kerjasama militer dengan Amerika Serikat pada tahun 2005-2014 dengan kembali meneruskan program-program kerjasama militer yang sempat terhenti ketika embargo senjata berlangsung. Penelitian ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi Indonesia untuk kembali melakukan kerjasama militer dengan Amerika Serikat. Untuk menganalisa masalah tersebut, penulis menggunakan paradigma Neorealisme, konsep Military Cooperation & cMilitary Build-Up, power dan kepentingan nasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis, agar dapat menganalisa dan mendeskripsikan permasalahan berdasarkan fakta. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan mengenai kerjasama pemerintah Indonesia-Amerika Serikat di bidang militer, mengingat untuk kedepannya kerjasama ini dapat berlangsung demi menjaga hubungan bilateral yang baik antara kedua negara.

Kata Kunci : Kerjasama Militer, Embargo Senjata, Kepentingan Nasional,
Indonesia, Amerika Serikat
Daftar Pustaka : 15 buku, 46 jurnal, 27 artikel berita, 5 surat kabar, 13 website