Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Redesign Gerobak Pedagang Buah Potong Keliling (Studi Kasus Pasar Minggu Jakarta Selatan)

Menurut data dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertanian pada tahun 2011, diketahui bahwa konsumsi buah di Indonesia hanya sekitar 34,55 kilogram per kapita per tahun. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan konsumsi buah paling minim untuk tingkat negara Asia menurut salah satu website berita terkemuka CNN. Diperlukan upaya kesadaran untuk meningkatkan kondisi ini agar Indonesia tidak berada pada kondisi darurat konsumsi buah. Perancangan gerobak buah potong keliling ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama adalah tidak higienis nya gerobak buah potong keliling yang ada saat ini sehingga mengakibatkan kualitas buah yang dijual menjadi tercemar. Kedua, kondisi gerobak buah potong keliling yang ada saat ini tidak mampu mengurai sinar UV yang masuk kedalam display sehingga buah cepat rusak. Perancangan gerobak pedagang buah potong keliling ini mengambil studi kasus di daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan. Jenis buah yang dijual adalah buah yang sudah dikupas terlebih dahulu dengan harga yang sangat terjangkau sekitar Rp. 2000. Namun harga yang terjangkau bukan berarti membuat kualitas rendah. Es batu sebagai media pendingin justru merusak kualitas buah. Pada akhirnya, perancangan gerobak pedagang buah potong keliling ini diharapkan mampu menggantikan metode perdagangan buah potong yang ada saat ini sehingga seluruh pedagang buah potong keliling mampu menjajakan buah potong yang lebih higienis dan berkualitas.

Kata Kunci: gerobak keliling, buah potong, es batu, frizjel
Daftar Pustaka: 25 Buku + 18 Sumber elektronik
Taufiq Ramadhan Ammar - Personal Name
112102003 - Taufiq Ramadhan Ammar
Skripsi PDP
Indonesia
Universitas Paramadina
2017
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...