Indonesia adalah negara agraris yang berpotensi menjadi negara swasembada pangan, tetapi pada kenyataannya indonesia masih melakukan impor pangan terutama jagung. Pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi-Kalla telah berupaya untuk meningkatkan produksi jagung melalui program Pajale. Kegiatan yang dilakukan dalam program tersebut salah satunya adalah peningkatan produksi dengan penyediaan benih, pupuk, alat dan mesin pertanian. Salah satu sasaran kegiatannya adalah petani kehutanan yang merupakan petani kecil di lahan miring perbukitan. Permasalahannya adalah belum adanya alat dan mesin tanam yang cocok untuk mendukung program yang menyasar petani kecil tersebut. Alat dan mesin tanam yang ada sekarang masih belum memenuhi kebutuhan petani kecil, yaitu tidak dapat digunakan di lahan miring perbukitan dan belum bisa menutup lubang tanam. Penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan mengumpulkan data kemudian melakukan perancangan produk alat tanam jagung. Penelitian menghasilkan desain alat tanam jagung yang dapat memenuhi kebutuhan petani kecil di lahan miring perbukitan. Alat tanam dapat membuat lubang, memasukkan benih sekaligus menutup lubang tanam. Alat tanam dilengkapi dengan bagian pembersih tanah sekaligus penggantung, dan tali selempang.

Kata Kunci: Alat Tanam Jagung, Lahan Miring Perbukitan, Petani Kecil