Abstrak

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui sejauh mana daya tarik film bergenre horor “Cai Lan Gong” menurut anggota persona management. Metodologi Penelitian: Pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang bersifat deskriptif. Peneliti memilih menggunakan kuesioner dengan teknil pengambilan sampel “sampling jenuh atau sensus”, karena jumlah anggota persona hanya 40, jadi seluruh anggota populasi akan dijadikan sampel penelitian . Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan masing-masing dimensi daya tarik yaitu dimensi konflik memiliki nilai mean sebesar 3.07 yang berada pada skala sangat menarik, dimensi durasi memiliki nilai mean sebesar 2.78 yang berada pada menarik, dimensi kesukaan dan konsistensi memiliki nilai mean sebesar 3.12 yang berada pada skala sangat menarik, dimensi energi memiliki nilai mean 2.91 yang berada pada skala menarik, dimensi timing memiliki nilai mean 2.81 yang berada pada skala menarik, dimensi tren memiliki nilai mean sebesar 2.92 yang berada pada skala menarik. Jika dilihat dari keseluruhan daya tarik film cai lan gong menunjukkan hasil mean 2.97 dan berada pada skala menarik. Kesimpulan: Berdasarkan rumusan masalah mengenai “Sejauh mana daya tarik film Cai Lan Gong menurut Persona Management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan nilai mean adalah 2.97 yang berada pada skala menarik. Artinya melalui penelitian ini diharapkan Rexinema dapat lebih meningkatkan usaha dalam hal pembuatan film yang semakin memberikan nilai kepuasan dan menarik para penontonya dan Rexinema kedepannya dalam membuat film terus melakukan kreasi dan inovasi yang jauh lebih menarik dan tetap mempertahankan dengan meningkatkan kreativitas para kru ide kreatif menggarap sebuah film agar penonton tetap menonton dan menjadi hiburan yang menarik bagi penontonnya

Kata Kunci : Daya Tarik Film, Film Cai Lan Gong, Rexinema
Jumlah Literatur : 17 buku (2003-2012), 6 situs website dan Dokumen Resmi Rexinema