Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip dasar etos kerja Islam menurut tafsir Fi Zhilalil Qur’an dan tafsir Al-Mishbah, menganalisis perbedaan dan persamaan penafsiran dari kedua kitab tafsir tersebut terkait ayat-ayat tentang prinsip dasar etos kerja Islam dan relevansinya dengan etos kerja secara menganalisis perbandingan metode dan latar belakang yang mempengaruhi penafsir dalam penulisan kedua tafsir tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bersifat kepustakaan (library research) dengan pendekatan tafsir komparatif (muqarin). Sumber primernya adalah tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Qutb dan tafsir Al-Mishbah karya Muhammad Quraish Shihab. Adapun sumber data sekunder yang dikaji berupa buku, jurnal ilmiah dan sumber lain yang relevan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan metode tafsir komparatif (muqarin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan persamaan penafsiran antara Sayyid Qutb dan Quraish Shihab berkaitan dengan ayat-ayat etos kerja yang dipengaruhi oleh latar belakang penulis tafsir, kondisi sosial, ekonomi dan politik ketika tafsir tersebut ditulis. Penafsiran juga dipengaruhi oleh tujuan dan maksud dari penulisan tafsir. Selain itu terdapat relevansi dan kesesuaian antara prinsip dasar etos kerja Islam dalam perspektif Al-Qur’an dengan etos kerja secara umum.

Kata Kunci : etos kerja, Al-Qur’an, Fi Zhilalil Qur'an, Al-Mishbah, Sayyid Qutb, Quraish Shihab