Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegagalan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya dan faktor apa saja yang paling dominan dalam mempengaruhi kegagalan UMKM di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer, dan pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan UMKM di Indonesia khususnya di Jakarta diantaranya adalah faktor keuangan dan faktor non keuangan. Faktor keuangan terdiri dari kurangnya sumber daya keuangan dan perilaku keuangan yang berupa over optimism dan representativeness, sementara faktor non keuangan yang dapat menyebabkan kegagalan UMKM adalah faktor kurangnya keterampilan manajemen, kurangnya pengembangan dibidang sumber daya manusia, penurunan kualitas produk dan jasa dibidang inovasi dan teknologi, kurangnya kontrol internal oleh manajer, faktor lingkungan eksternal (pelanggan, pemasok distributor), catatan akuntansi yang tidak memadai, keadaan ekonomi yang tidak memadai, dan strategi bisnis yang buruk. Faktor yang paling dominan dalam kegagalan UMKM berdasarkan hasil wawancara adalah faktor kurangnya pengembangan dibidang sumber daya manusia, penuruan kualitas produk dan jasa dibidang inovasi dan teknologi, serta keadaan ekonomi yang tidak memadai.

Kata Kunci : UMKM, Kegagalan Usaha, Faktor Kegagalan Usaha, Perilaku Keuangan