Penelitian ini membahas tentang pandangan Ali Syari’ati tentang Tauhid. Tauhid bukanlah sekedar mengenal dan mengerti bahwa pencipta jagad raya ini adalah Allah, bukan hanya sekedar mengetahui bukti-bukti rasional tentang kebenaran kebaradaan-Nya (wujud) dan keesaan-Nya (wahdaniyah), serta bukan pula mengenal Asma’ dan Sifat-Nya. Namun tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah, pemurnian dalam hal ini adalah penghambaan diri kepada Allah secara murni dan konsekuen dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. Perenungan kembali mengenai masalah Tauhid menjadi bahasan pokok yaitu untuk memahami konsep tauhid dalam Islam, memahami konsep tauhid yang progresif-aplikatif dan melihat relevansi pemikiran tauhid dalam menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Salah satu tokoh pemikir revolusioner Iran Ali Syari’ati yang dipandang relevan untuk dikaji lebih dalam mengenai pemikiran-pemikirannya tentang Tauhid. Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik. Metode ini merupakan metode yang lazim digunakan untuk menjelaskan pemikiran tokoh secara koheren dan komprehensif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, menunjukkan bahwa Tauhid yang dimaksud oleh Syari’ati adalah tauhid sebagai ideologi agama yang mampu dipraksiskan dalam kehidupan dan memberi implikasi yang positif bagi manusia. Berangkat dari satu pertanyaan mendasar mengenai kedudukan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan dan alam semesta, Syariati telah meletakkan pandangan dunia Tauhid sebagai pandangan dunia yang mendasar. Bagi Syariati, Tauhid tak sekedar pemahaman, lebih dari itu, Tauhid adalah ideologi pembebasan. Menurut Syariati, tauhid yang merupakan inti agama Islam dan agama-agama samawi, semenjak awal merupakan sebuah ideologi untuk membebaskan masyarakat dari aneka keterbelengguan. Dimulai ketika para Nabi muncul di tengah-tengah suku-suku dan pemimpin gerakan-gerakan historis untuk membangun dan menyadarkan masyarakat.

Kata Kunci: Tauhid, Pemikiran Ali Syari’ati, Syiah, ideologi
Daftar Pustaka: Jumlah pustaka 63, antara tahun 1971-2014