Skripsi ini menjelaskan tentang kerjasama keamanan antara Amerika Serikat (AS) dan Australia di kawasan Asia Pasifik. Fokus permasalahan pada skripsi ini yaitu mengenai bagaimana terjadinya kerjasama keamanan AS dan Australia dalam penempatan pasukan militer AS di Darwin, Australia. Secara garis besar kerjasama keamanan yang dilakukan AS dan Australia didorong dari beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah modernisasi militer Tiongkok di kawasan Asia Pasifik. pada awalnya skripsi ini membahas mengenai sejarah kerjasama AS dan Australia yang bermula pada masa Perang Dunia II hingga munculnya kebijakan US Pivot to Asia. Di sisi lain, pertemuan bilateral antara AS dan Australia melalui AUSMIN pada November 2011, menghasilkan kesepakatan dalam meningkatkan kerjasama keamanan kedua negara dengan melakukan penempatan pasukan militer AS di Darwin, Australia. Dalam pembahasan penelitian ini akan dijelaskan berdasarkan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun Teori Neorealisme, Konsep Collective Defence, Konsep National Interest, dan Konsep Balance of Power yang akan membantu analisa terhadap penelitian mengenai bagaimana hubungan kerjasama keamanan AS dan Australia dalam penempatan pasukan militer AS di Darwin, Australia. Pada akhir dari penelitian ini menunjukan bahwa kerjasama keamanan yang dilakukan AS dan Australia dalam penempatan pasukan militer AS di Darwin memberikan dampak terhadap AS dan Australia. di sisi lain, penempatan pasukan AS di Darwin juga memberikan dampak terhadap Indonesia yang memiliki kedekatan secara geografis dengan Australia. Tidak hanya Indonesia, hal tersebut juga berdampak terhadap Tiongkok sebagai salah satu negara yang memiliki new emerging power di kawasan Asia Pasifik.

Kata Kunci : Amerika Serikat, Australia, Kerjasama Keamanan, Kawasan Asia Pasifik.
Daftar Pustaka : 46 Buku, 13 Jurnal, dan 51 Artikel Online dan Website.