Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Pengaruh Kerja Sama ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) Terhadap Industri Kelapa Sawit di Indonesia (Periode 2010-2013)

Skripsi berjudul “Suatu Analisis Pengaruh Kerjasama Free Trade Area ASEAN-India dan Pengaruhnya Terhadap Industri Kelapa Sawit di Indonesia” ini bertujuan untuk menjelaskan kerjasama Free Trade ASEAN-India atau lebih dikenal dengan AIFTA dan pengaruhnya terhadap industry kelapa sawit Indonesia). Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh ASEAN-India Free Trade Area terhadap industri kelapa sawit Indonesia, (2) Hambatan industri terhadap kelapa sawit di Indonesia pasca diberlakukannya ASEAN-India Free Trade Area.
Untuk mencapai tujuan yang dimaksud di atas, maka metode penelitan yang penulis gunakan adalah tipe penelitian dekskriptif yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan mendeskripsikan secara terperinci suatu fenomena social tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka yang bersumber dari buku, jurnal, dokumen, dan website yang valid. Sedangkan untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dalam pengamatan yang berhubungan dengan kasus yang diteliti dan secara keseluruhan dalam penulisan ini, penulis menggunakan teknik penulisan deduktif dengan unit analisis struktur pemerintahan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berlakunya AIFTA pada kenyataannya mempengaruhi Industri kelapa sawit. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya peningkatan dalam total produksi dan ekspor kelapa sawit ke India yang mengalami peningkatan dan peningkatan tersebut turut mempengaruhi peningkatan ekspor kelapa sawit Indonesia secara keseluruhan. Peningkatan ekspor tidak terlepas dari meningkatnya permintaan kelapa sawit khusunya dari India yang merupakan importer terbesar kelapa sawit Indonesia. Peningkatan permintaan tersebut dipengaruhi oleh menurutnya bea masuk ke India pasca AIFTA. Bertambahnya permintaan kelapa sawit dari India sangat mendorong peningkatan produksi kelapa sawit nasional. Sementara itu, peluang komoditi industri kelapa sawit Indonesia khususnya kelapa sawit untuk dikembangkan semakin terbuka seperti peluang untuk ekspansi pasar melalui pengembangan ekspor maupun produksinya. Namun, peluang tersebut sedikit dibatasi dengan berbagai hambatan yang muncul dari dalam negeri seperti ketidakjelasan regulasi pemerintah, seperti: kebijakan moratorium hutan, kurangnya teknologi pengolahan kelapa sawit dan infrastruktur dan kampanye negatif terhadap kelapa sawit.

Kata kunci: ASEAN, India, AIFTA, Kelapa sawit
Andrian Aditia Pratama - Personal Name
112105056 - Andrian Aditia Pratama
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2016
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...