Skripsi ini membahas kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam meningkatkan pariwisata Indonesia untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Dengan mulai aktifnya MEA pada akhir tahun 2015, beberapa kebijakan dari Kemenparekraf telah dilakukan seperti menjalankan program promosi ke luar negeri, penerbitan sertifikasi sebagai upaya penyeragaman kualifikasi tenaga ahli, dan kerjasama lintas Kementerian dalam rangka percepatan pembangunan sarana dan pra-sarana kepariwisataan. Dalam perjalanannya kebijakan yang dijalankan sering terhambat oleh masih belum optimalnya infrastruktur khususnya yang berkaitan dengan pariwisata. Oleh sebab itu, negara melalui Kementerian harus siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dalam skripsi ini menggunakan paradigma liberal yang didukung dengan konsep regionalisme serta teori efektivitas sebagai ukuran keberhasilan kebijakan yang telah dijalankan. Selain itu teori diplomasi publik modern juga digunakan sebagai teori atas kebijakan yang telah dijalankan khususnya yang bersifat promosi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil skripsi ini berupa analisis dari kebijakan dan seberapa efektif hasilnya untuk pengembangan pariwisata Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Kata Kunci: Pariwisata, Kemenparekraf, Indonesia, ASEAN
Daftar Pustaka: 16 buku, 22 situs internet, 12 dokumen