Setiap individu memiliki sebuah pola sikap tertentu terhadap kondisi yang dialami. Pada penelitian ini subjek memiliki sebuah pola sikap tertentu terhadap kekerasan dalam keluarga serta kegagalan pernikahan yang dialaminya. Sikap terhadap diri subjek dalam penelitian ini dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya seperti kekerasan yang diperoleh dari ayah, ibu dan kakaknya sehingga menjadikan dirinya tidak ingin mempercayai, mencintai orang lain di luar keluarganya karena kekhawatiran akan mendapatkan kekerasan dari orang-orang yang dicintai. Pengalaman pribadi yang dialaminya memunculkan sikap tertentu terhadap pernikahannya di kemudian hari. Tujuan dari penelitian studi kasus kali ini adalah untuk memahami gambaran sikap terhadap pernikahan pada wanita dewasa awal korban kekerasan dalam keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara. Penelitian ini terdiri dari satu subjek dan dua informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki sikap dari segi kognitif, afektif dan behavioral yang mengarah sikap terhadap pernikahan negatif.

Kata Kunci: Sikap, Kekerasan, Wanita Dewasa Awal, Kognitif, Afektif, Konatif
Daftar Pustaka: 40 (1982-2013)