Skripsi ini membahas mengenai program-program Sekolah Perdamaian dan Demokrasi Aceh sebagai salah satu bentuk bantuan luar negeri dan pengaruhnya terhadap proses demokratisasi di Aceh. Secara umum skripsi ini ingin menjabarkan bagaimana konflik antara Pemerintah Republik Indonesia dan Aceh dapat secara signifikan menorah luka secara fisik dan non-fisik terhadap Aceh. Untuk itu kemudian adanya bantuan luar negeri yang masuk ke Aceh dianggap sebagai salah satu solusi paska konflik. Secara khusus penulis akan menjabarkan program upaya demokratisasi di Aceh serta pengaruhnya. Metode penulisan yang digunakan yaitu deskriptif analitik, dan penulis menggabungkan data primer (wawancara) dan data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, media, dan situs online.
Analisis dalam skripsi ini menggunakan beberapa teori, yaitu teori demokrasi, teori demokrasi dan perdamaian, teori demokratisasi, teori post-conflict resolution, teori organisasi internasional dan teori bantuan internasional. Penulisan ini hanya fokus kepada program bantuan luar negeri terhadap upaya demokratisasi di Aceh, dan hasil dari penelitian ini berupa signifikansi pengaruh atas program-program dari Sekolah Perdamaian dan Demokrasi tersebut.

Kata kunci : Demokratisasi, konflik Aceh, bantuan luar negeri, Sekolah Perdamaian dan Demokrasi Aceh.
Daftar Pustaka : 23 buku, 2 jurnal, 2 artikel koran, 2 modul, 29 situs online.