Penelitian ini menjelaskan bagaimana Kerjasama antara Indonesia dan Norwegia dalam skema Reducing Emissions From Deforestation and Forest Degradation (REDD+). Skema REDD+ merupakan sebuah skema baru yang muncul sebagai akibat stagnansi Protokol Kyoto sebagai acuan skema menghadapi masalah perubahan iklim. Penelitian ini juga berupaya menjelaskan dan menganalisa skema REDD+ yang tertuang dalam “LoI (Letter of Intent) antara pemerintah Indonesia dan Norwegia dalam skema REDD+” yang menjadi fondasi hukum dan pelaksnaan REDD+ yang disepakati kedua negara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dimana penelitian yang dilakukan akan mendeskripsikan dan menganalisa program pemerintah Indonesia – Norwegia melalui skema REDD+ periode 2007 – 2012 dalam metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Environmentalisme dalam analisis.
Penelitian ini berupaya mengkonfirmasi bahwa kebijakan dalam skema REDD+ menjadi alternatif pengurangan emisi tanpa mengurangi kegiatan ekonomi dengan pendekatan terhadap hutan yang selama ini tidak menjadi proritas dalm skema dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Kerjasama yang dilakukan dalam tiga Fase yaitu Fase Kemitraan yang terbagi menjadi Fase Persiapan, Transformasi dan Fase pengurangan emisi berdasarkan kontribusi. Pelaksanaan dari periode 2007-2012 baru mencapai tahap transformasi dimana moratorium eksplorasi hutan di Indonesia menjadi momentum pelaksanaan REDD+ yang konkret dalam mengurangi dampak deforestasi dan degradasi hutan serta penetapan Kalimantan Tengah sebagai provinsi percontohan pelaksanaan mekanisme REDD+.
Hambatan utama dalam pelaksanaan REDD+ antara Indonesia dan Norwegia ini dalam aspek teknis dan non-teknis. Hambatan teknis terkait pelaksanaan REDD+ di Indonesia karena faktor top-down sehingga perlunya penyempurnaan dari berbagai aspek pelaksanaan baik itu aspek pendanaan hingga lembaga pelaksana REDD+ di tingkat nasional hingga sub nasional. Hambatan non-teknis terkait perlunya Norwegia melibatkan perwakilannya dalam lembaga pelaksana REDD+ di Indonesia sehingga jelas mekanisme check and balance dalam mensukseskan kerjasama yang dijalankan.

Kata Kunci : Reducing Emissions From Deforestation and Forest Degradation (REDD+), Environmentalisme, Kerjasama Internasional.
Daftar Pustaka: 14 buku (1996-2012), 5 Jurnal, 10 websites.