Peran Uni Eropa dalam Membantu Penyelesaian Krisis Politik di Ukraina (2014-2015)
Penelitian ini berupaya untuk menggambarkan dan menganalisa peranan Uni Eropa dalam membantu menstabilkan krisis politik Ukraina yang terjadi pada tahun 2014 – 2015. Pembatalan penandatanganan Association Agreement dengan Uni Eropa telah membawa Ukraina pada gejolak krisis politik yang cukup mengkhawatirkan. Krisis politik diperburuk dengan campur tangan Rusia untuk membantu eksistensi milisi pro-Rusia di wilayah Selatan dan Timur Ukraina. Semenjak Uni Eropa menjadikan Ukraina mitra kerjasama dibawah kebijakan Eastern Partnership melalui penandatanganan AA pada 21 Juni 2014, maka Uni Eropa pun menyatakan komitmennya untuk membantu menstabilkan krisis politik yang terjadi. Dengan menggunakan paradigma Neoliberal, penelitian ini meyakini bahwa Uni Eropa sebagai organisasi internasional memiliki tanggung jawab moril serta hak politik untuk membantu Ukraina sebagai mitra kerjasama yang mengarah pada proses integrasi politik dan ekonomi, tertuang dalam bentuk peranannya untuk membantu menstabilkan kondisi krisis politik yang terjadi di Ukraina. Dengan keyakinan tersebut maka penelitian ini dapat menjelaskan bahwa upaya-upaya seperti diplomasi pencegahan, mediasi, dan resolusi konflik ditujukan guna mengembalikan stabilitas politik di Ukraina dan kawasan Eropa Timur demi berlangsungnya kerjasama komprehensif menuju integritas politik dan ekonomi yang berkesinambungan.
Kata Kunci: Peran Uni Eropa, Krisis Politik Ukraina, Resolusi Konflik.
Referensi: 17 buku, 135 situs online, 6 Jurnal, dan 7 dokumen lainnya.
Kata Kunci: Peran Uni Eropa, Krisis Politik Ukraina, Resolusi Konflik.
Referensi: 17 buku, 135 situs online, 6 Jurnal, dan 7 dokumen lainnya.
Lesa Mutiara Katelia - Personal Name
210000308 - Lesa Mutiara Katelia
SKRIPSI HI
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2016
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...