Rumusan masalah penelitian adalah: (1) Apakah penggunaan dual banking leverage model memberikan kinerja keuangan dan non keuangan lebih baik bagi Unit Usaha Syariah (UUS) Bank XYZ dibandingkan pada masa sebelum penggunaan model ini; (2) Apakah dual banking leverage model masih dapat diakomodasi penerapannya dalam badan usaha syariah (BUS) hasil spin off nantinya. Tujuan penelitian adalah: (1) Menggambarkan kinerja UUS Bank XY dan UUS Bank XYZ yang mempunyai model operasional yang berbeda; (2) Mengevaluasi dan menganalisa dual banking leverage model jika penerapannya diakomodasi ataupun tidak diakomodasi pada BUS hasil spin off. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan variabel kinerja keuangan Aset, Profit, Pembiayaan, DPK, BOPO dan FDR; serta variabel non keuangan NOA, Award, jaringan distribusi, teknologi informasi, jumlah dan peserta pendidikan pelatihan. Analisis kinerja keuangan menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan semua variabel keuangan meningkat tetapi tidak signifikan kecuali FDR yang menurun secara signifikan; semua variabel non keuangan menunjukkan peningkatan. Sehingga disimpulkan bahwa penerapan dual banking leverage model pada UUS Bank XYZ sebaiknya dapat terus diaplikasikan karena memberikan kontribusi positif pada UUS Bank XYZ baik pada kinerja keuangan maupun kinerja non keuangan.

Kata kunci: dual banking leverage model; kinerja keuangan dan non keuangan; unit usaha syariah; spin off.
Daftar Pustaka: (21) (1992-2013)