Abstrak : Penelitian ini berangkat dari keinginan peneliti untuk mengetahui seberapa besar program Barclays Premier League yang ditayangkan oleh saluran TV kabel BeIN Sports memberikan efek terhadap audiensnya dari aspek kognitif, afektif, dan behavioral. Dalam konteks ini adalah sebuah komunitas fans sepakbola yang tim kesayangannya turut berpartisipasi dalam kompetisi liga Inggris tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif lewat metode survey sebagai sarana penyebaran kuisioner kepada sampel. Populasinya secara total berjumlah 40 orang dengan keseluruhan adalah berjenis kelamin laki laki dan memiliki variasi dalam kategori usia. Peneliti menggunakan teori efek media massa sebagai kerangka penelitian. Komunitas fans sepakbola Chelsea Indonesia Supporter Club Depok dipilih oleh peneliti berdasarkan pengamatan pribadi peneliti mengenai keberadaan komunitas ini. Peneliti menerapkan teknik distribusi frekuensi dengan teori efek media massa sebagai penunjangnya. Hasil penelitian dan pengolahan data yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa teori efek media massa memberikan pengaruh terhadap aktivitas menonton audiens. Efek kognitif program Barclays Premier League di BeIN Sports dibenak komunitas CISC Depok mendapatkan respon yang tinggi sebesar 92,5% (37 responden) dengan nilai mean 3,36, Efek afektif program Barclays Premier League di Bein Sports dibenak komunitas CISC Depok mendapatkan respon yang tinggi sebesar 87,5% (35 responden) dengan nilai mean 3,29 dan Efek behavioral program Barclays Premier League di BeIN Sports dibenak komunitas CISC Depok mendapatkan respon yang sebesar 90% (36 responden) dengan nilai mean 3,47. Secara keseluruhan, efek program Barclays Premier League komunitas CISC Depok adalah tinggi yaitu sebanyak 87,5% (35 responden) berada pada kategori tinggi.

Kata kunci: efek media massa, kognitif, afektif, behavorial