Korean wave yang mulai dikenal di Indonesia sejak 2011 ini semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah musik Korean Pop, atau biasa disebut dengan K Pop. Sosial media menjadi jembatan para penggemar K-Pop untuk mengetahui informasi mengenai grup idolanya. Youtube menjadi pilihan para penggemar K-Pop untuk menonton video musik dari grup idolanya. BTS adalah salah satu dari deretan grup idola pria yang digemari di Indonesia. Video music memiliki unsur-unsur tersendiri, sehingga dapat menarik perhatian para masyarakat yang menonton. AIDDA merupakan konsep komunikasi untuk mengukur serta melihat seberapa kuat ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Tujuan: Melihat seberapa kuat hubungan video musik „Danger‟ milik BTS di Youtube dengan minat membeli album „Dark & Wild‟ Metodologi: Metodologi kuantitatif dengan metode survey dengan sampel 100 responden yang menonton video musik „Danger‟ di Youtube. Hasil Penelitian: Hubungan antara dimensi musik video musik Danger milik BTS dengan minat membeli album Dark & Wild sebesar 0,642, sedangkan dimensi lirik sebesar 0,544 dan dimensi gambar sebesar 0,636. Hubungan antara video musik Danger milik BTS di Youtube dengan minat membeli album Dark & Wild sebesar 0,721, sedangkan pengaruhnya sebesar 0,656. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur video musik dalam video musik Danger milik BTS di Youtube ini telah berhasil menarik perhatian dan minat para masyarakat untuk membeli album Dark & Wild milik BTS, karena hasil korelasinya berada pada 0,721.

Kata Kunci : Survei, Korean Pop, Video Musik, AIDDA
Daftar Pustaka : 20 Buku (2000-2014), 9 Situs Internet