Keinginan untuk terbentuknya Eropa yang bersatu sudah dimulai sejak lama. Melalui suatu konsep Eropa bersatu, negara-negara Eropa akan dapat menyatukan kekuatan untuk memainkan peran politiknya dalam skala regional maupun global. Konsep ini kemudian berkembang sehingga menjadi Uni Eropa. Dalam kurun waktu yang tidak lama, integrasi Eropa, yang dimulai dari sebuah kelompok kecil yang negara- negara, berkembang sangat pesat menjadi sebuah entitas yang menyerupai sebuah negara. Uni Eropa mencerminkan puncak integrasi yang dicapai pada masa system negara kontemporer. Selama bertahun-tahun, Perancis telah berada di garis depan integrasi Eropa. Perancis merupakan salah satu negara dalam Uni Eropa yang memiliki peran, baik dalam politik atau ekonomi, dan status yang cukup signifikan. Rancangan besar bagi masa depan Eropa dituangkan dalam traktat Konstitusi Uni Eropa. Ternyata Konstitusi Uni Eropa ini tidak memperoleh tanggapan positif dari rakyat Perancis. Melalui referendum yang diselenggarakan pada Mei 2005 secara jelas menunjukkan penolakkan mereka terhadap rancangan tersebut. Hasil referendum di Perancis ini tidak hanya menimbulkan ketidakpastian politik dalam negaranya sendiri tetapi juga menimbulkan krisis pada negara-negara Eropa lainnya juga organisasi Uni Eropa secara keseluruhan.

Kata Kunci: Perancis, Uni Eropa, Integrasi, Referendum, Treaty Establishing a Constituion for Europe
Daftar Pustaka : 28 Buku, 7 Jurnal, 1 Perangkat lunak, 21 Dokumen Lain, 27 Halaman Web