Skripsi ini membahas mengenai bagaimana Peran UNAIDS dalam penanggulangan HIV/AIDS di Afrika Selatan melalui The National Strategic Plan on HIV/AIDS and Sexual Transmitted Infections (2007-2011) dan apa hambatan peran UNAIDS. Proses globalisasi yang terjadi dalam dunia Internasional menjadikan isu non konvensional dalam studi Hubungan Internasional semakin diperhatikan. Hal ini dibuktikan dengan diberlakukannya program MDGs. Salah satu isunya yang menjadi salah satu perhatian dunia adalah mengenai isu kesehatan, yaitu HIV/AIDS. Merespon hal tersebut, UNAIDS yang merupakan badan gabungan PBB, sebagai Organisasi Internasional memiliki peran penting dalam membantu pemerintah Afrika Selatan untuk mengatasi persebaran epidemi HIV/AIDS yang tak terkendali. Afrika Selatan merupakan negara dengan tingkat prevalensi HIV/AIDS tertinggi di dunia. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka HIV/AIDS di Afrika Selatan. Dengan begitu, UNAIDS membantu pemerintah dan memberikan rekomendasi dalam proses pembuatan National Strategic Plan on HIV/AIDS and Sexual Transmitted Infections pada periode 2007 – 2011, dengan harapan dapat mengurangi persebaran epidemi dan mengurangi infeksi HIV baru. Namun dalam pengimplementasiannya, terdapat beberapa hambatan. Hambatan tersebut berasal dari faktor internal keorganisasian UNAIDS, juga dari faktor eksternal keorganisasian. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data library research yaitu mengumpulkan dan menanalisa berbagai informasi dari buku teks, jurnal ilmiah, media cetak, media elektronik, dan dokumen publik serta mengunduh artikel-artikel yang berkaitan dengan penulisan skripsi melalui situs internet.

Kata Kunci : Organisasi Internasional, Afrika Selatan, Isu non konvensional, HIV/AIDS
Daftar Pustaka: 120, 1969 – 2015