Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran strategi coping pada orang tua yang memiliki anak penderita leukemia. Strategi coping merupakan strategi yang digunakan untuk mengatasi tekanan yang dialami secara biologis maupun psikologis. Secara refleks coping sering diaplikasikan dalam hidup keseharian setiap orang tapi seringkali penggunaannya tidak disadari. Penggunaan strategi coping yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan stres orang tua yang anaknya sedang menderita leukemia dengan mencari akar permasalahan yang menyebabkan munculnya stres itu sendiri, akan tetapi kegagalan dalam memilih strategi coping justru akan membuat stres berlarut-larut dan semakin buruk. Strategi coping dalam penelitian ini berdasarkan teori dari Carver, et al dan Segerstrom, et al. Instrumen pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur COPE Inventory pada orang tua yang memiliki anak penderita leukemia di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu dengan purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 responden pada saat pilot study dan 34 responden pada saat field study. Setelah pengambilan data dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur COPE Inventory. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mental accomodation merupakan strategi coping yang paling banyak digunakan oleh orang tua yang memiliki anak penderita leukemia di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata sebesar 2,550.

Kata kunci : strategi coping, orang tua, dan leukemia.
Daftar Pustaka : 40, 1984 s.d 2013