Perusahaan Gas Negara Sub Bisnis Unit I (PGN SBU I) belum mampu menyajikan informasi pelaporan pasca inspeksi Pipeline Operation & Maintenance Procedure yang efektif, interkatif dan fleksibel untuk alat bantu analisis arah kebijakan perusahaan. Luas area PGN yang mencapai Sumatera dan Jawa dengan total aset pipa mencapai 10.000 unit mempersulit PGN dalam mengelola penyajian informasi inspeksi, Apalagi media informasi yang ada masih berupa database mentah dan tidak dapat melayani kebutuhan menejemen akan rangkuman data secara maksimal.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat membantu menejemen PGN SBU I dalam menyediakan rangkuman informasi hasil inspeksi yang dapat membantu tugasnya sebagai penentu kebijakan. Peneliti menggunakan pendekatan waterfall dengan mengadaptasi prototyping serta pemodelan UML dalam proses pengembangannya.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur utama yaitu Dashboard, rangkuman data, Assessment Resiko, Rekomendasi, GISMyLocation serta kalkulator fitness for service. Dengan layanan tersebut, diharapkan aplikasi dapat membantu menejemen dalam menyediakan informasi terkait pengambilan keputusan aset.

Kata kunci : PGN, waterfall, Inspeksi, Resiko, DSS, GIS, Rangkuman
Daftar Pustaka : 21 Buku (2010-2015), 5 Dokumen Elektronik (2012-2015)