Dinamika Kepuasan Pernikahan pada Perempuan dalam Pernikahan Poligami
Pernikahan poligami masih dilakukan masyarakat walaupun ada pro dan kontra. Sebagian orang mengkritik, sebagian lagi menganggap poligami sebagai hal wajar. Isteri dalam pernikahan poligami menghadapi rumah tangga yang berbeda dengan isteri pada pernikahan monogami. Mereka menghadapi kenyataan bahwa di dalam rumah tangganya ada perempuan lain yang memiliki hak sama, perempuan yang harus dinafkahi lahir dan bathin oleh suaminya. Para isteri dituntut untuk mampu “berbagi suami”. Hal ini dapat mempengaruhi penilaian mereka pada kepuasan pernikahan. Kepuasan pernikahan adalah penilaian/evaluasi subjektif seseorang pasangan dalam menilai kondisi pernikahan secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika kepuasan pernikahan pada isteri dalam pernikahan poligami dari satu keluarga poligami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang isteri dalam satu keluarga poligami. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek 1 dan 2 merasa puas dan berkeinginan mempertahankan pernikahannya. Hal ini terjadi karena adanya kemampuan suami untuk berlaku adil kepada kedua isterinya, adanya fleksibilitas dan toleransi antara kedua subjek dengan suaminya dan adanya hubungan yang positif di antara kedua subjek. Subjek 1 selalu bersedia menjadi teman bercerita bagi subjek 2 dan menjaga perasaan subjek 2, Subjek 2 menganggap subjek 1 sebagai kakak dan sangat peduli pada kesehatan subjek 2.
Iwan Ridwan Wahidin - Personal Name
209000029 - Iwan Ridwan Wahidin
SKRIPSI PSI
Skripsi PPS
Indonesia
Universitas Paramadina
2014
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...