Maraknya aksi kekerasan yang mengatasnamakan Islam telah menjadi momok baru bagi kondisi sosial-politik Indonesia dan dunia internasional. Salah satu upaya deradikalisasi dan propaganda anti-radikalisme dilakukan oleh LSM MAARIF Institute for Culture and Humanity dengan menggunakan media populer film yang berjudul 'Mata Tertutup'. Kelompok Islam yang diceritakan melalui film ini adalah Negara Islam Indonesia (NII) dan Jamaah Islamiyah (JI). Penelitian ini berupaya untuk mengetahui representasi kelompok NII dan JI dalam film 'Mata Tertutup'. Penelitian ini merupakan kualitatif berparadigma kritis. Metode penelitian yakni semiotika sosial Theo van Leeuwen. Penelitian ini menekankan pada empat dimensi yaitu wacana, genre, gaya, dan modalitas yang terdapat dalam teks film.

Hasil temuan: 1) NII dan JI sama-sama meyakini bahwa Islam merupakan jalan hidup yang paling mulia. Perbedaannya adalah NII memperjuangkan Islam dengan cara hijrah ke Negara Islam, sedangkan JI melalui jihad kekerasan; 2) NII dan JI sama-sama membedakan kelompok sendiri dengan kelompok lain yang tidak satu ideologi. Perbedaannya adalah NII memisahkan diri dengan kelompok lain secara geografis, sedangkan JI secara penampilan dan berusaha mengeliminasi kelompok lain; 3) NII dan JI sama-sama bertujuan membentuk Negara Islam; 4) NII dan JI sama-sama merupakan kelompok yang pergerakannya dilakukan secara terselubung.