Penelitian ini adalah bentuk kajian corak pemikiran tasawuf dan tarekat Habib Lutfhi terkait beberapa persoalan tasawuf dan tarekat. Persoalan tersebut di antaranya bahwa tasawuf berangkat dari ajaran non-islam, tasawuf dianggap oleh beberapa kalangan sebagai bid’ah, dan sebagainya. Sementara itu, di tengah dunia modern pada masa kekininian, terjadi kekeringan jiwa pada umat manusia yang tidak bijak menyikapi teknologi dan perkembangan zaman serta kegermelapan duniawi. Oleh karena hal demikian, sebagian dari mereka mencoba mencari penghidup hati dan dipilih lah jalan tasawuf melalui tarekat. Oleh karena itu perlu untuk menilik kembali tasawuf agar tidak ada dilema dan keraguan dalam bagi mereka yang memilih jalan tersebut. Penulis kali ini mengetengahkan pandangan al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sebagai sosok penting dalam dunia tasawuf dan tarekat di Indonesia (secara wujud) yang ber-entitas sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dan penerima ilmu tasawuf dari para guru serta sanad yang jelas akan keilmuannya.