Penelitian ini betujuan untuk melakukan perbandingan kinerja keuangan bank umum syariah dengan bank umum konvensional di Indonesia pada periode 2008-2012 dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari CAR, LDR, NPL, BOPO, dan ROA.

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi bank tahun 2008 hingga 2012 yang diterbitkan oleh masing-masing bank yang bersangkutan. Setelah melewati tahap purposive sample, maka sampel yang layak digunakan sebanyak 10 sampel, 5 bank umum syariah (Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, BRI Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank Bukopin Syariah), dan 5 bank umum konvensional (Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia dan Bank CIMB Niaga).

Teknik analisis yang digunakan untuk melihat perbandingan kinerja keuangan bank umum syariah dengan bank umum konvensional adalah metode Independent sample t-test. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk empat rasio keuangan yaitu LDR, ROA, BOPO, dan NPL. Selain itu analisis yang dilakukan menunjukkan juga bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk rasio CAR. Bank umum syariah lebih tinggi kinerjanya dari segi rasio LDR, sedangkan bank umum konvensional lebih tinggi kinerjanya dari segi rasio CAR, ROA, BOPO, dan NPL.

Kata Kunci :Perbandingan Kinerja Bank, Rasio Keuangan, Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional
Daftar Pustaka : 29 Sumber