Kabupaten Banjarnegara sebagai daerah tingkat II penghasil komoditas unggulan hasil pertanian yang cukup besar belum mampu mengolah secara maksimal hasil bumi tersebut karena kurangnya pemasaran. sehingga perlu adanya wacana pendirian minimarket khusus oleh-oleh untuk menampung produk para pengrajin makanan ini. untuk itu penelitian bertujuan untuk menilai peluang pendirian minimarket dengan mengetahui factor-faktor baik eksternal maupun internal dan menentukan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnis minimarket halal ini. Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) maka dapat dianalisa faktor-faktor strategis yang dapat mempengaruhi pendirian minimarket halal yang dikhususkan penjualan makanan ini untuk selanjutnya dapat diambil keputusan strategi yang paling tepat sesuai dengan kondisi lingkungan saat ini. Minimarket yang didirikan ini merupakan minimarket halal dimana didalamnya harus terkandung nilai-nilai halal dari mulai product, pengemasan, pendanaan untuk pengembangan dan menghindari transaksi maisir, gharar dan riba sehingga dalam praktek transaksinya baik antara supplier dengan minimarket maupun minimarket ke customernya. Selain itu juga diperlukan adanya nilai-nilai Islam yang harus terkandung dalam proses menjalankan bisnis minimarket halal ini.

Keyword : Analisa SWOT, Minimarket, Minimarket Halal, Matriks EFAS, Matrik IFAS