Hari libur sering ditemukan di Indonesia, menjelang hari libur investor cenderung menjual sahamnya untuk menghindari potensi penurunan drastis pada harga saham. Fenomena ini disebut dengan weekend effect. Salah satu fenomena yang menarik di pasar modal Indonesia adalah Long weekend, yang menunjukkan hari libur yang jatuhnya pada hari Jumat atau Senin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan sesudah peristiwa long weekend pada Hari Libur Wafat Isa Almasih dan Hari Libur Idul Adha Tahun 2013. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study.

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah perusahan-perusahan yang terdapat pada 9 sub sektor Indeks Sektoral yang meliputi 453 perusahaan. Event period yang digunakan selama 3 hari sebelum dan sesudah peristiwa (t-3 sampai dengan t+3). Metode analisis menggunakan paired sample T-Test.

Berdasarkan uji statistik, menggunakan level signifikansi 5%, pada jendela pengamatan (t-3 sampai dengan t+3) ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa long weekend di Bursa Efek Indonesia dan sub sektor pada tahun 2013. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peristiwa long weekend yang dipilih pada penelitian ini tidak mempengaruhi abnormal return dan TVA.

Kata Kunci : long weekend, abnormal return, trading volume activity
Daftar Pustaka : (27 pustaka) (2006 s.d 2013)