Evaluasi Kinerja Reksa Dana Saham Periode Tahun 2009-2013 Menggunakan Metode Sharpe, Treynor dan Jensen: Dibandingkan dengan Hasil Pengukuran Kinerja Reksa Dana Versi Majalah Investor Tahun 2014
Pertumbuhan investasi di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya produk investasi sebagai alternatif penempatan dana bagi setiap Investor. Reksa Dana adalah salah satu alternatif bagi investor menempatkan dananya. Akan tetapi sebelum investor menempatkan dana, investor harus mengetahui kinerja Reksa Dana. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai kinerja Reksa Dana khususnya produk Reksa Dana Saham (RDS) selama periode 2009-2013.
Dalam mengevaluasi kinerja RDS, penelitian ini memperhatikan aspek risk dan return sebagai aspek penting untuk mengukur kinerja Reksa Dana. Metode yang digunakan adalah metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Hasil pengukuran kinerja tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran kinerja menggunakan metode evaluasi versi Majalah Investor tahun 2014. Perbandingan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengujian hipotesis dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai kinerja RDS pada tahun 2009-2013 setelah dievaluasi menggunakan 3 metode tersebut.
Berdasarkan proses evaluasi kinerja RDS menggunakan metode yang telah ditetapkan, ternyata tidak seluruh produk RDS berkinerja baik. Bahkan pada periode tahun 2013, seluruh sampel yang berjumlah 33 RDS dalam penelitian ini berkinerja dibawah kinerja pasar (underperformed).
Penelitian ini akhirnya berkesimpulan bahwa proses penilaian kinerja sebelum berinvestasi sangat penting bagi seorang investor, terutama untuk menemukan produk yang berpotensi memberikan tingkat pengembalian yang konsisten. Disamping itu, metode pengukuran kinerja yang digunakan oleh seorang investor harus disesuaikan dengan tujuan dan fungsinya masing-masing.
Kata Kunci: Reksa Dana Saham, Sharpe, Treynor, Jensen, Majalah Investor.
Dalam mengevaluasi kinerja RDS, penelitian ini memperhatikan aspek risk dan return sebagai aspek penting untuk mengukur kinerja Reksa Dana. Metode yang digunakan adalah metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Hasil pengukuran kinerja tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran kinerja menggunakan metode evaluasi versi Majalah Investor tahun 2014. Perbandingan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengujian hipotesis dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai kinerja RDS pada tahun 2009-2013 setelah dievaluasi menggunakan 3 metode tersebut.
Berdasarkan proses evaluasi kinerja RDS menggunakan metode yang telah ditetapkan, ternyata tidak seluruh produk RDS berkinerja baik. Bahkan pada periode tahun 2013, seluruh sampel yang berjumlah 33 RDS dalam penelitian ini berkinerja dibawah kinerja pasar (underperformed).
Penelitian ini akhirnya berkesimpulan bahwa proses penilaian kinerja sebelum berinvestasi sangat penting bagi seorang investor, terutama untuk menemukan produk yang berpotensi memberikan tingkat pengembalian yang konsisten. Disamping itu, metode pengukuran kinerja yang digunakan oleh seorang investor harus disesuaikan dengan tujuan dan fungsinya masing-masing.
Kata Kunci: Reksa Dana Saham, Sharpe, Treynor, Jensen, Majalah Investor.
Andri Sumarno - Personal Name
210000003 - Andri Sumarno
SKRIPSI MJ
Skripsi PMJ
Indonesia
Universitas Paramadina
2014
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...